Alamat Baru Cek Data Guru http://223.27.144.195:8081 Info Guru Update 2016
Alamat Baru Cek Data Guru http://223.27.144.195:8081 Info Guru Update 2016 - Kenapa website Info GTK cek info guru susah dibuka? Itulah pertanyaan yang banyak dilontarkan para yang ingin mengecek data guru, nuptk dan Dapodik. Dari penelusuran yang coba saya lakukan ternyata layanan Lembar Info GTK sering susah dibuka atau muncul pesan "Maaf Akses anda tidak syah..". Tapi tenang saja, ada beberapa link alternatif yang bisa anda coba akses. Pengecekan data guru ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dikirim melalui aplikasi Dapodik telah valid atau belum. Tentu saja karena data ini berhubungan dengan pencairan tunjangan profesi guru atau SKTP. Jika masih terdapat ke tidak sesuaian data di lembar info PTK dengan data riil, maka lakukan pengecekan data Anda di Aplikasi dapodik sekolah, lakukan perbaikan dan disinkronisasi ulang.
Berikut ini beberapa link alternatif untuk pengecekan data guru:
http://223.27.144.195:8081
http://223.27.144.195:8082
http://223.27.144.195:8083
http://223.27.144.195:8084
http://223.27.144.195:8085
Ingat..!! Jangan panik jika muncul tulisan "Maaf Akses anda tidak syah.." Arahkan mouse anda ke tulisan Kembali Beranda pada bagian bawah dan klik pada link tersebut. Maka anda akan dibawa menuju ke laman utama Lembar Info GTK.
Update 2016: Surat Edaran Pencairan SKTP 2016 Pdf
http://223.27.144.195:8081
http://223.27.144.195:8082
http://223.27.144.195:8083
http://223.27.144.195:8084
http://223.27.144.195:8085
Ingat..!! Jangan panik jika muncul tulisan "Maaf Akses anda tidak syah.." Arahkan mouse anda ke tulisan Kembali Beranda pada bagian bawah dan klik pada link tersebut. Maka anda akan dibawa menuju ke laman utama Lembar Info GTK.
Update 2016: Surat Edaran Pencairan SKTP 2016 Pdf
Demikian informasi Alamat Baru Website P2TK Dikdas http://223.27.144.195:8081 Update 2016 ini. Semoga bisa membantu anda.
Posting Komentar untuk "Alamat Baru Cek Data Guru http://223.27.144.195:8081 Info Guru Update 2016"